“Death Note” adalah salah satu anime yang sangat populer di seluruh dunia. Cerita yang menarik dan karakter-karakter yang kompleks membuat anime ini menjadi favorit banyak orang, termasuk di Indonesia.
Salah satu karakter utama dalam “Death Note” adalah Light Yagami, seorang siswa cerdas yang menemukan buku Death Note yang diberikan oleh shinigami bernama Ryuk. Dengan kekuatan buku itu, Light memiliki kemampuan untuk membunuh siapa pun hanya dengan menuliskan nama mereka di dalamnya. Light kemudian memutuskan untuk menggunakan kekuatan tersebut untuk membersihkan dunia dari kejahatan dan menjadi dewa baru.
Namun, Light tidak sendirian dalam perjalanan ini. Dia ditemani oleh seorang detektif jenius bernama L Lawliet, yang bertekad untuk menangkap Light dan mengungkap identitasnya sebagai Kira, nama samaran Light dalam dunia kriminal. L memiliki kepribadian yang unik dan metode investigasi yang brilian, membuatnya menjadi lawan yang tangguh bagi Light.
Kedua karakter ini, Light Yagami dan L Lawliet, memiliki daya tarik yang kuat bagi para penggemar “Death Note”. Light dengan ambisinya untuk menciptakan dunia baru dan L dengan dedikasinya untuk kebenaran dan keadilan, keduanya memiliki dinamika yang menarik dan membuat penonton terus tertarik akan perjalanan mereka.
Tidak heran jika karakter-karakter ini menjadi favorit tidak hanya di Jepang, tapi juga di Indonesia. Banyak penggemar “Death Note” di Indonesia yang terinspirasi oleh kecerdasan dan kekuatan karakter Light dan L, serta menyukai konflik yang terjadi antara keduanya.
“Death Note” bukan hanya sekedar anime biasa, tapi juga menghadirkan pertarungan pikiran yang menegangkan antara dua karakter utamanya. Dengan cerita yang kompleks dan karakter yang kuat, anime ini berhasil mencuri hati para penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.